Minggu, 28 November 2010

AWAN Oort

Awan Oort

Langsung ke: navigasi, cari
Gambar rekaan seniman yang menggambarkan awan Oort dan Kawasan Kuiper
Jarak awan Oort berbanding objek-objek lain di dalam tata surya
Awan Oort (Inggris: Oort cloud) adalah awan komet berbentuk sferik yang dipercayai berada sekitar 1xE15 m/50.000 hingga 1xE16 m/100.000 AU dari matahari (sekitar 1.000 kali jarak Matahari ke Pluto).

Pranala luar


KOMET

Komet

Langsung ke: navigasi, cari
Komet adalah salah satu anggota dari keluarga sistem tata surya
Komet adalah benda langit yang mengelilingi matahari dengan garis edar berbentuk lonjong atau parabolis atau hiperbolis.[1] Komet berasal dari bahasa Yunani, yang artinya rambut panjang.[2] Komet terdiri dari kumpulan debu dan gas yang membeku pada saat berada jauh dari matahari.[1] Ketika mendekati matahari, sebagian bahan penyusun komet menguap membentuk kepala gas dan ekor.[3] Komet juga mengelilingi matahari, sehingga termasuk dalam sistem tata surya.[4] Komet merupakan gas pijar dengan garis edar yang berbeda-beda.[4] Panjang komet dapat mencapai jutaan km.[2] Beberapa komet menempuh jarak lebih jauh di luar angkasa daripada planet.[5] Komet membutuhkan ribuan tahun untuk menyelesaikan satu kali mengorbit matahari.[5] Kita sering menyebut komet sebagai bintang berekor.[6] Sebetulnya pernyataan bintang disini tidak tepat.[6] Komet terbentuk dari es dan debu.[3]
Komet mengorbit matahari dalam suatu lintasan yang berbentuk elips

Daftar isi

[sembunyikan]

PLANET MATAHARI

Matahari


Matahari dari bumi
Matahari merupakan bintang terdekat dengan Bumi dengan jarak purata 149,680,000 kilometer (93,026,724 batu). Matahari dan lapan buah planet membentuk Sistem Suria. Matahari mempunyai diameter 1,391,980 kilometer dengan suhu permukaan 5,500 °C dan suhu teras 15 juta °C. Matahari dikelaskan sebagai bintang kerdil jenis G. Cahaya daripada matahari memakan masa 8 minit untuk sampai ke Bumi dan cahaya yang terang ini boleh mengakibatkan sesiapa yang memandang terus kepada matahari, menjadi buta.
Matahari merupakan satu bebola plasma dengan jisim sekitar 2 x 1030 kg. Untuk terus bersinar, matahari, yang terdiri daripada gas panas menukar unsur hidrogen kepada helium melalui tindak balas gabungan nuklear pada kadar 600 juta tan, dengan itu kehilangan empat juta tan jisim setiap saat. Matahari dipercayai terbentuk pada 5,000 juta tahun lalu. Kepadatan jisim matahari adalah 1.41 berbanding jisim air. Jumlah tenaga matahari yang sampai ke permukaan bumi dikenali sebagai pemalar suria menyamai 1.37 kilowatt semeter persegi setiap saat.
Gambar sinar-X matahari

PLANET ASTEROID

Asteroid

Asteroid, pernah disebut sebagai planet minor atau planetoid, adalah benda berukuran lebih kecil daripada planet, tetapi lebih besar daripada meteoroid, umumnya terdapat di bagian dalam Tata Surya (lebih dalam dari orbit planet Neptunus). Asteroid berbeda dengan komet dari penampakan visualnya. Komet menampakkan koma ("ekor") sementara asteroid tidak.
==Asteroid dalam sistem tatasurya ==

Sabuk asteroid (titik-titik putih).

Dari kiri ke kanan: 4 Vesta, 1

Minggu, 31 Oktober 2010

PLANET BARU ( ERIS )

Eris (planet katai)

Eris
Eris (centre) and Dysnomia (left of centre), taken by the Hubble Space Telescope.
Eris (Tengah) and Dysnomia (kiri dari tengah).
Teleskop luar angkasa Hubble.
Penemuan
Penemu M. E. Brown,
C. A. Trujillo,
D. L. Rabinowitz[1]
Tanggal ditemukan 21 Oktober 2003[1]
Penamaan
Penamaan MPC 136199 Eris
Nama alternatif 2003 UB313[2]
Kategori
planet minor
planet katai,
TNO,
plutoid,
dan SDO[3]
Adjektif Eridian
Epos 6 Maret, 2006
(JD 2453800.5)[4]
Aphelion 97,56 SA
14.60×109km
Perihelion 37,77 SA
5.65×109 km
Sumbu semi-mayor 67,6681 SA
10.12×109 km
Eksentrisitas 0,44177
Periode orbit 203.600 days
557 tahun
Kecepatan orbit rata-rata 3,436 km/s
Anomali rata-rata 197,63427°
Inklinasi 44,187°
Bujur node menaik 35,8696°
Argumen perihelion 151,4305°
Satelit 1
Ciri-ciri fisik
Jari-jari rata-rata 1.300 +200 -100 km[5]
Massa (1,67 ± 0,02)×1022 kg[6]
Gravitasi permukaan di khatulistiwa ~0,8 m/s²
Hari sideris > 8 h?
Albedo 0,86 ± 0,07
Suhu permukaan
   (sekitar)
min rata-rata maks
30 K 42,5 K 55 K
Magnitudo tampak 18,7
Magnitudo mutlak (H) −1,12 ± 0,01
Ukuran sudut 40 milli-arcsec
Eris (nama resmi: 136199 Eris; sebelumnya dikenal sebagai 2003 UB313 dan juga Xena) adalah sebuah planet katai yang ditemukan pada hari Jumat, 29 Juli 2005 oleh tiga astronom dari Amerika Serikat, Profesor Mike Brown dan koleganya dari Institut Teknologi California (Caltech), yang juga menemukan beberapa objek-objek serupa planet pada area Sabuk Kuiper.
Awalnya diklaim oleh penemunya sebagai sebuah planet (namun status "planet katai" kemudian diterima), Eris sangat dingin, berbatu-batu dan lebih besar daripada Pluto. Eris diketahui mempunyai sebuah bulan, Dysnomia, yang ditemukan pada 10 September 2005.

PLANET PLUTO

Pluto

Pluto  Simbol astronomis Pluto
Pluto dan Charon.
Pluto dan Charon.
Penemuan
Penemu Clyde W. Tombaugh
Tanggal ditemukan 18 Februari 1930
Penamaan
Penamaan MPC 134340 Pluto
Kategori
planet minor
planet katai,
TNO,
plutoid,
KBO,
plutino
Adjektif Plutonian
Epos J2000
Aphelion 7.375.927.931 km
49,305 032 87 SA
Perihelion 4.436.824.,613 km
29,658 340 67 SA
Sumbu semi-mayor 5.906.376.272 km
39,481 686 77 SA
Eksentrisitas 0,248 807 66
Periode orbit 90.613,305 hari
248,09 tahun
Periode sinodis 366,73 hari
Kecepatan orbit rata-rata 4,666 km/s
Inklinasi 17,141 75°
11,88° ke ekuator Matahari
Bujur node menaik 110,303 47°
Argumen perihelion 113,763 29°
Satelit 3
Ciri-ciri fisik
Jari-jari rata-rata 1.151 km[1]
0,18 Bumi
Luas permukaan 1,665×107 km²[1]
0,033 Bumi
Volume 6.39×109 km³[1]
0,0059  Bumi
Massa (1,305 ± 0,007)×1022 kg[2]
0,002 1 Bumi
0,178 bulan
Kepadatan rata-rata 2,03 ± 0,06 g/cm³[2]
Gravitasi permukaan di khatulistiwa 0,81 m/s²[1]
0,059 g
Kecepatan lepas 1,27 km/s[1]
Hari sideris −6,387 230 hari
6 hari 9 jam 17 men 36 det
Kecepatan rotasi 47,18 km/jam
Kemiringan sumbu 119,591 ± 0,014° (ke orbit)[2][3]
Asensio rekta bagi kutub utara 133,046 ± 0,014°[2]
Deklinasi -6,145 ± 0,014°[2]
Albedo 0,49–0,66 (bervariasi 35%)[4][5]
Suhu permukaan
   Kelvin
min rata-rata maks
33 K 44 K 55 K
Magnitudo tampak sampai 13,65 (rata-rata 15,1)[5]
Magnitudo mutlak (H) −0,7[6]
Ukuran sudut 0,065" sampai 0,115"[5][7]
Atmosfer
Tekanan permukaan 0,30 Pa (maksimum musim panas)
Komposisi nitrogen, metana

Pluto dan tiga satelitnya: Charon, Nix, dan Hydra.
Pluto (nama resmi: 134340) adalah sebuah planet katai (dwarf planet) dalam Tata Surya. Sebelum 24 Agustus 2006, Pluto berstatus sebagai sebuah planet dan setelah pengukuran, merupakan planet terkecil dan terjauh (urutan kesembilan) dari matahari.
Pada 7 September 2006, nama Pluto diganti dengan nomor saja, yaitu 134340. Nama ini diberikan oleh Minor Planet Center (MPC), organisasi resmi yang bertanggung jawab dalam mengumpulkan data tentang asteroid dan komet dalam tata surya kita. [1]
Pada 1978 Pluto diketahui memiliki satelit yang berukuran tidak terlalu kecil darinya bernama Charon (berdiameter 1.196 km). Kemudian ditemukan lagi satelit lainnya, Nix dan Hydra.
Setelah 75 tahun semenjak ditemukan, Pluto masih terbalut misteri. Saat ini wahana nirawak New Horizons telah diluncurkan untuk meneliti Pluto dan diperkirakan akan mendekati Pluto dalam jarak terkecil pada Juli 2015.

PLANET NEPTUNUS

Neptunus

Neptunus  Simbol astronomis Neptunus.
Neptunus dari Voyager 2
Neptunus dari wahana Voyager 2
Penemuan
Penemu Urbain Le Verrier
John Couch Adams
Johann Galle
Tanggal ditemukan 23 September 1846[1]
Penamaan
Adjektif Neptunian
Epos J2000
Aphelion 4.553.946.490 km
30,44125206 SA
Perihelion 4.452.940.833 km
29,76607095 SA
Sumbu semi-mayor 4.503.443.661 km
30,10366151 SA
Eksentrisitas 0,011214269
Periode orbit 60.190 hari
164,79 tahun
Periode sinodis 367.49 day[4]
Kecepatan orbit rata-rata 5,43 km/s[4]
Anomali rata-rata 267,767281°
Inklinasi 1,767975° ke Ekliptika
6,43° ke ekuator Matahari
0,72° ke bidang Invariabel[5]
Bujur node menaik 131,794310°
Argumen perihelion 265,646853°
Satelit 13
Ciri-ciri fisik
Jari-jari khatulistiwa 24.764 ± 15 km[6][7]
3,883 Bumi
Jari-jari kutub 24.341 ± 30 km[6][7]
3,829 Bumi
Kepepatan 0,0171 ± 0,0013
Luas permukaan 7,6408×109 km²[7]
14,98 Bumi
Volume 6,254×1013 km³[4][7]
57,74 Bumi
Massa 1,0243×1026 kg[4]
17,147 Bumi
Kepadatan rata-rata 1,638 g/cm³[4][7]
Gravitasi permukaan di khatulistiwa 11.15 m/s²[4][7]
1.14 g
Kecepatan lepas 23,5 km/s[4][7]
Hari sideris 0,6713 hari[4]
16 j 6 men 36 d
Kecepatan rotasi 2,68 km/det
9,660 km/jam
Kemiringan sumbu 28,32°[4]
Asensio rekta bagi kutub utara  19j 57m 20d[6]
Deklinasi 42,950°[6]
Albedo 0,290 (terikat)
0,41 (geometrik)[4]
Suhu permukaan
   level 1 bar
   0,1 bar
(10 kPa)
min rata-rata maks

72 K[4]

55 K[4]
Magnitudo tampak 8,0 sampai 7,78[4]
Ukuran sudut 2,2–2.4″[4]
Atmosfer[4]
Tinggi skala 19,7 ± 0,6 km
Komposisi
80±3,2% Hidrogen (H2)
19±3,2% Helium
1,5±0,5% Metana
~0,019% Hidrogen deuterida (HD)
~0,00015% Etana
Es:

Amonia

Air

Amonium hidrosulfida(NH4SH)

Metana (?)